Yogyakarta - Pandemi Covid-19 dapat mempengaruhi berbagai sektor kehidupan. Anjuran untuk berada di rumah, belajar dari rumah, kerja dari rumah, hingga karyawan 'dirumahkan' menjadi sebab utama melambatnya roda ekonomi.
Sebagai dampaknya penghasilan para pencari nafkah menurun, bahkan sampai kehilangan pekerjaan. Tentu kondisi ini dapat memicu masalah lainnya, terutama yang berhubungan dengan keluarga dan kelangsungan sekolah bagi anak-anaknya. Bahkan lebih parahnya dapat menimbulkan tren anak menikah di usia muda.
Untuk meminimalkan angka menikah diusia muda Babinsa Kel. Sorosutan Serma Bambang bersama Lurah dan elemen di wilayah untuk membentuk Forum Ketahanan Keluarga Kel. Sorosutan yang bertempat di Aula Kel. Sorosutan. Kamis (20/1/2022).
Pada kesempatan itu Babinsa Sorosutan mengatakan, dengan dibentuk forum ketahanan keluarga, jadi solusi bagi warga Kelurahan Sorosutan bila terjadi permasalahan pada keluarga. Karena di dalam kepengurusan ini terdapat anggota dari berbagai elemen atau warga yang punya basik berbeda beda dalam kesehariannya, baik itu dari PKK, Sigrak, KUA, Babinsa, Bhabinkamtibmas dll, sehingga diharapkan setiap permasalahan yang ada di dalam keluarga dapat diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan maupun lewat jalur hukum.
Selain itu pada dasarnya manusia
kalau sudah terpenuhi sandang, pangan dan papan pasti kehidupan keluarga akan
terjalin secara harmonis. Apalagi seperti saat ini, kebutuhan semakin
berkembang seiring dengan kemajuan jaman, Tentu kebutuhan tidak berkisar pada
makan dan minum saja, ekonomi tentu menjadi hal yang penting dalam menjaga
ketahanan keluarga, Lingkungan keluarga dapat menjadi tempat untuk membina dan
menanamkan nilai-nilai yang berhubungan dengan keuangan dan pengaturan
penggunaan keuangan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan mewujudkan keluarga
bahagia dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar