JOGJA - Stunting merupakan sebuah kondisi gagalnya pertumbuhan yang diakibatkan akumulasi kekurangan gizi mulai dari masa hamil hingga 24 bulan setelah kelahiran dengan ditandai oleh tinggi badan dan berat badan yang tidak sesuai dengan umurnya.
Dengan adanya permasalahan tersebut, Kelurahan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta mengadakan rapat koordinasi serta penyuluhan terhadap Kader Kesehatan tiap - tiap RW Kelurahan Patangpuluhan bertempat di Pendopo Padma Jaya Kelurahan Patangpuluhan, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta, Selasa (27/09/2022).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Puskesmas Wirobrajan (diwakilkan), Lurah Kelurahan Patangpuluhan, Babinsa Kelurahan Patangpuluhan Koramil 10/Wirobrajan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Patangpuluhan, Ketua TPPKK Kelurahan Patangpuluhan, Kesi dan seluruh Ketua RW Kelurahan Patangpuluhan.
Sertu Tri Haryanto dalam sambutannya mengatakan, Kader Kesehatan merupakan perantara yang cukup penting guna menginformasikan berbagai macam pengetahuan pada bidang kesehatan terutama tentang stunting kepada seluruh masyarakat.
Saat ini Kelurahan Patangpuluhan tidak termasuk Lokus Stunting sehingga tidak ada anggaran dana dari Dinas Kesehatan untuk memberikan makanan tambahan terhadap anak-anak yang berisiko stunting. Namun, diwilayah Kelurahan Patangpuluhan ini terdapat beberapa anak yang berpotensi Stunting," jelasnya.
"Tujuan dari kegiatan hari ini adalah bagaimana kita mencari solusi dalam menangani kasus Stunting di wilayah Kelurahan Patangpuluhan. Selain itu, kegiatan ini juga untuk memberikan informasi tambahan kepada Kader Kesehatan terkait stunting dan gizi pada makanan yang dapat membantu menekan angka stunting.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar