Kodim 0734/Kota Yogyakarta Gelar Koordinasi Peduli Stunting

Yogyakarta – Upaya membantu mempercepat penurunan Stunting Kodim 0734/Kota Yogyakarta menggelar acara koordinasi peduli Stunting kepada para pengusaha di wilayah Kota Yogyakarta di ruang Data Makodim 0734/Kota Yogyakarta jalan AM. Sangaji No. 55 Cokrodiningratan, Jetis, Yogyakarta. Jumat (23/09/2022).

Dalam sambutannya Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Letkol Inf Arif Harianto mengatakan, Stunting merupakan ganguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan di bawah standar.

Dijelaskannya, TNI AD khususnya Kodim 0734/Kota Yogyakarta akan terus memperkuat Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam upaya percepatan penurunan Stunting. TNI AD akan mengerahkan seluruh Babinsa untuk mendata dan memberikan bantuan bagi Balita penderita Stunting yang dilaksanakan secara door to door.

Untuk wilayah Kota Yogyakarta dari hasil pemetaan didapatkan hasil bahwa Kelurahan yang tergolong dalam zona merah Prevalensi Stunting (diatas 24%) antara lain Kel. Kotabaru, Mantrijeron, Tegalpanggung. Kemudian zona jingga (19-24%) Kelurahan Bener, Klitren, Pringgokusuman, Sosromenduran, Warungboto dan Purbayan.

“Kodim 0734/Kota Yogyakarta berkomitmen akan mendukung penuh kebijakan pemerintah Kota Yogyakarta yang menerapkan kebijakan melalui kolaboratif antara aspek sensitif dan spesifik untuk menuntaskan permasalahan Stunting yang masih ditemui di Kota Yogyakarta,” ucapnya.

Terlepas dari itu semua, Dandim menambahkan, “Kami yakin bahwa Kodim tidak bisa berbuat sendiri tanpa adanya dukungan, bantuan dan kerjasama dari Stake Holder yang ada. Untuk itu kami mengajak kesediaan para pengusaha untuk dapat membantu dalam uypaya penurunan Stunting di wilayah Kota Yogyakarta.”

Mengakhiri sambutan, saya selaku Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta memahami betul untuk dapat terealisasinya hal tersebut di atas, dibutuhkan niat, keikhlasan dan komitmen yang kuat untuk ikut berbagi dalam rangka peningkatan sumber daya manusia melalui gizi yang cukup bagi anak-anak khususnya Baduta (Bawah Dua Tahun) di wilayah Kota Yogyakarta.