Yogyakarta - Babinsa Baciro Serma Dodik di dampingi Lurah dan nakes puskesmas tingkat I Baciro, monitoring warga yang terpapar Covid -19 dan yang sedang melaksanakan Isoman diminta untuk pindah ke shelter terpusat. Warga yang punya gejala harus di evakuasi Shelter terpusat dengan pertimbangan di Shelter terpusat di awasi langsung oleh Nakes serta selalu dalam pengawasan dan diperhatikan untuk semua kebutuhan.
Banyaknya warga yang meninggal rata-rata sedang melaksanakan Isoman di rumah. Hal itu terjadi karena Isoman di rumah kurang adanya pengawasan Nakes.
“Kebanyakan orang yang terpapar Covid-19 Kadang tidak ada gejala apa-apa, tapi satu atau dua hari tiba - tiba sesak dan meninggal. Hal tersebut yang menjadi perhatian sehingga perlu adanya Isoter untuk mrmudahkan pengawasan,” ucap Serma Dodik.
Lurah Baciro sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Babinsa Baciro dan mengucapkan banyak terima kasih atas perhatiannya terhadap warga Baciro,
“Semoga kedepan angka penularan Covid-19 di wilayah Baciro bisa ditekan,” ucapnya.
Shelter yang terletak di wilayah Kelurahan Bener Kemantran
Tegalrejo maupun shelter di Rusun UNY Sleman memang sangat diperlukan
untuk menekan angka kematian serta menekan angka penularan di wilayah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar