Yogyakarta - Di Kota besar seperti Kota Yogyakarta, persoalan limbah
sampah banyak menimbulkan masalh. Entah itu yang berasal dari sampah rumah
tangga maupun sampah yang berasal dari sisa olahan yang datang dari para sentra
pengrajin skala kecil maupun besar. Ditambah saat ini kondisi iklim atau
cuaca yang bisa terbilang ekstrim dan sulit diprediksi, cuaca yang tadinya
cerah mendadak berganti turun hujan yang lebat dan lama. Sehingga hal ini
selain mempengaruhi ruang gerak warga masyarakat, juga akan berimbas ke sendi
kehidupan yang lain.
Maka dari itulah Serka Suhirno, Babinsa Kelurahan Bener Kemantren Tegalrejo, dengan antusias menghadiri serta menyimak talk show yang disampaikan oleh Dinkes dan pengurus Bank Sampah Bener di Balai RW. 01 RT 03 Kelurahan Bener. Kegiatan talk show bertajuk pengelolaan "Bank Sampah" tersebut berlangsung Minggu, 28 November 2021.
Lurah dan unsur terkait Kelurahan Bener menerima dengan hangat para tamu atau perwakilan yang datang dari kelompok pengelola bank sampah yang berasal dari Desa Kanggeng, Kabupaten Purworejo.
Kedatangan para perwakilan pengelola
Bank Sampah dari Kabupaten tetangga tersebut dengan maksud melaksanakan study
banding dan pengamatan perihal bagaimana tata cara pengelolaan sampah yang
dilakukan di Kelurahan Bener. Adapun dalam sambutan Pak Lurah Bener dan
penyajian materi oleh pihak Dinkes serta pengurus yang dituakan Bank Sampah
Kelurahan Bener tampak secara terbuka dan tanpa pelit berbagi ilmu pengelolaan
sampah kepada perwakilan yang datang dari Kabupaten Purworejo tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar