Selasa, 29 Maret 2022

"Jagongan" Sebagai Bentuk Komunikasi Sosial TNI Dengan Masyarakat Sebagai Sarana Menjaga Kamtibmas

YOGYAKARTA - Di kota Yogyakarta terdapat budaya jagongan, yaitu ngobrol bersama sambil santai. Jagongan dapat terjadi di warung kopi, pos kamling, acara kawinan atau di warung-warung. Biasanya para warga (kaum pria) nongkrong sambil ngobrol dan be-gadang sampai pagi. Kaum wanita juga melakukan hal yang sama tetapi biasa dilakukan di siang hari. 

Seperti yang dilakukan Bati Tuud Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Serma Iswanta di halaman Makoramil 10/Wirobrajan melaksanakan jagongan bersama para relawan Kemantren Wirobrajan, dalam rangka rembug bareng menjaga Kamtibmas dan penanganan Covid-19 di wilayah Kemantren Wirobrajan, Senin (28/03/2022).

Serma Iswanta mengatakan, Istilah jagongan seperti ini sudah membudaya pada masyarakat di Kota Yogyakarta. Jagongan adalah bentuk komunikasi sosial TNI, itu semua dapat digunakan sebagai sarana untuk menjaga Kamtibmas serta pengembangan pembangunan di wilayah binaannya. 

Banyak cara yang dimiliki para Babinsa dalam berkomunikasi dengan masyarakat, sebab jagongan sudah menjadi budaya lokal, pola demikian dapat dimanfaatkan Babinsa untuk mensosialisasikan berbagai inovasi, kebijakan pemerintah, kamtibmas dan lain-lain," pungkasnya usai melaksanakan pertemuan dengan relawan Kemantren Wirobrajan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar