Senin, 27 Juni 2022

Warga Singosaren Bersama TNI Praktekan Simulasi Bencana Alam Gempa Bumi

JOGJA - Gladi lapang penanggulangan bencana alam yang berlangsung di Kampung Singosaren, Kelurahan Pakuncen, Kemantren Wirobrajan Kota Yogyakarta, menggambarkan bagaimana hiruk pikuknya masyarakat dalam menghadapi bencana gempa bumi. Dengan melibatkan puluhan relawan Kampung Tangguh Bencana (KTB) Singosaren dan ratusan warga masyarakat  melakukan simulasi layaknya terjadi bencana sungguhan, Minggu (26/06/2022).

Dalam simulasi Kampung Tangguh Bencana (KTB) Singosaren ini dihadiri oleh Ketua PMI Kota Yogyakarta Bapak Heroe Poerwadi, Ketua Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta, Mantri Pamong Praja  Kemantren Wirobrajan, Danramil 10/Wirobrajan, Kapolsek Wirobrajan, Kepala Puskesmas Wirobrajan, Kepala KUA Wirobrajan,  Lurah Kelurahan Pakuncen, Babinsa Kelurahan Pakuncen, Babinkamtibmas, Anggota BPBD Kota Yogyakarta, dan seluruh jajaran Kaltana, KTB, Satlakar Kemantren Wirobrajan serta ratusan warga masyarakat Kampung Singosaren lainya. 

Dalam simulasi tersebut banyak kejadian yang menggambarkan kepanikan dan sibuknya masyarakat untuk menyelamatkan diri, bahkan juga menyelamatkan harta benda yang bisa dibawa.

Desi salah satu dari mereka saat dijumpai usai simulasi menyampaikn, bahwa mereka teringat akan kejadian bencana tahun 2006 yang lalu. Sebagian dari peserta simulasi mengalami kejadian tersebut secara langsung, bahkan tidak sedikit dari mereka yang kehilangan anggota keluarganya," ungkapnya. 

Sementara itu Ketua PMI Kota Yogyakarta Bapak Heroe Poerwadi  yang juga hadir dalam pengukuhan dan simulasi KTB Singosaren   mengatakan bahwa masyarakat di daerah rawan bencana untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat. Perlu kita sadari bahwa dalam setiap mitigasi bencana, dukungan dari masyarakat dan dukungan tim relawan mutlak diperlukan.

"Masyarakat juga harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam meng­ha­dapi bencana, dengan harapan kesiapsiagaan tersebut dapat bermanfaat dalam menentukan langkah-langkah yang tepat dalam mengantisipasi jatuhnya korban jiwa," terangnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar