Ciptakan Udara Bersih, Danramil Hadiri Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok di Kampung Ngadiwinatan

Yogyakarta - Danramil 13/Ngampilan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Kapten Inf Joko Wuryanto menghadiri Sosialisasi Penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di Kampung Ngadiwinatan RT 56 RW 12 Kelurahan Ngampilan Kemantren Ngampilan Kota Yogyakarta, Senin (19/12/2022).

Kegiatan tersebut dihadiri antara lain oleh Endah Dwi Dinyastuti, S.E, M.M. selaku Mantri Pamong Praja, Kapten Inf Joko Wuryanto Danramil 13/Ngampilan, Iptu Kamto Kanit Humas Polsek Ngampilan, dr. Dina Kartika Sari Kapuskesmas Ngampilan, Bapak Edy Haryono Ketua Kelurahan Ngampilan, Sertu Eko Andriyanto dan Koptu Karyadi Babinsa Kelurahan Ngampilan, Aipda Harisdi Babhinkamtibmas Kelurahan Ngampilan, Aris Dewanto Jetis RW 12 Ngampilan, Ketua RT 50 - 56 Kelurahan Ngampilan serta Ibu - ibu PKK se RW 11 Ngadiwinatan.

Danramil 13/Ngampilan Kapten Inf Joko Wuryanto menyambut baik dengan adanya Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok, dilarang merokok di ruangan. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat akan lebih memahami tentang bahaya asap rokok bagi yang aktif maupun yang pasif.

“Yang menjadi Kawasan Tanpa Rokok adalah sarana kesehatan, tempat proses belajar mengajar, sarana tempat bermain anak-anak, tempat ibadah, angkutan umum, tempat kerja dan tempat-tempat lainnya,” ujarnya.

Adapun Kepala Puskesmas Ngampilan dr. Dina Kartika Sari menyampaikan bahwa sebenarnya rokok dapat mengganggu bahaya kesehatan, terutama perokok pasif yang paling banyak menanggung akibatnya dibandingkan perokok aktif.  Untuk perempuan juga dapat mengakibatkan kemandulan, bagi ibu hamil juga dapat mengganggu kesehatan janinnya.  Disamping itu perokok aktif juga dapat terkena sakit jantung, paru - paru dan bila lelaki dapat terkena impotent dan hipertensi.

“Sebenarnya merokok dapat merugikan kesehatan juga ekonomi bagi perokok karena sekarang harga rokok sangat mahal. Untuk yang tidak merokok atau perokok pasif sangatlah berbahaya karena disamping menghisap asap juga sisa asap dari perokok sehingga rentan sekali terkena kanker, oleh sebab itu agar setiap perkantoran diharapkan bebas asap rokok,” terangnya.

Penerapan Kawasan Tanpa Rokok memungkinkan masyarakat untuk dapat menikmati udara bersih dan sehat serta terhindar dari berbagai penyakit yang dapat merugikan kesehatan.