Selasa, 02 April 2019


Gelar Upacara Hari Senin, Dandim 0734/Yka Bacakan Amanat Pangdam IV/Dip





       Jajaran Kodim 0734/Yka bersama dengan anggota Minvetcad Yogyakarta melaksanakan upacara pengibaran bendera hari Senin di halaman Makodim 0734/Yka, Jalan AM. Sangaji No. 55 Yogyakarta pada Senin (18/03/2019) pagi.

          Bertindak selaku inspektur Upacara Komandan Kodim 0734/Yka, Letkol Inf Wiyata S. Aji, S.E., MDS, sebagai Komandan Upacara Kapten Inf Rusdin (Danramil 09/Mantrijeron),  pembaca pembukaan UUD 1945 oleh Serka Mukija, pengucap Sapta Marga Sertu Wanto dan pembaca Sapta Prasetya Korpri PNS Farih.

          Selaku inspektur upacara, Komandan Kodim 0734/Yka Letkol Inf Wiyata S. Aji, S.E., MDS, membacakan amanat Panglima Kodam IV/Dip Mayor Jenderal TNI Mochamad Effendi.





          Berisikan ucapan syukur sebagai insan yang beriman dan bertaqwa, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, kita masih diberi kesehatan, sehingga dapat bersama-sama mengikuti upacara pengibaran bendera Merah Putih, pada hari  Senin  18 Maret di akhir Triwulan I TA. 2019 dengan tertib dan lancar.

          Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam IV/Dip yang telah bekerja dengan tulus dan ikhlas serta mampu menunjukkan kinerja yang baik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, di bidang masing-masing.
         
          Namun demikian kita masih prihatin, karena pelanggaran di satuan jajaran Kodam IV/Dip masih terjadi. Selama TW I TA. 2019. Sebagai prajurit dan PNS yang profesional, kita harus selalu mengendalikan diri dalam bertindak dan berbuat sesuai dengan aturan dan norma yang ditetapkan. Malu berbuat pelanggaran harus selalu tertanam dalam jiwa dan semangat prajurit serta PNS Kodam IV/Dip kapan pun dan dimana pun berada.

          Terkait agenda pesta demokrasi Pilpres dan Pilleg 2019. Saya perintahkan kepada seluruh prajurit untuk tetap berada pada koridor netralitas. Para Komandan Satuan, tidak boleh mentolerir setiap pelanggaran prajuritnya terkait netralitas TNI dalam Pemilu 2019. Netralitas TNI bukan saja harga diri, tetapi juga harga mati.

          Pelihara kewaspadaan dan kesiap-siagaan untuk mengawal jalannya demokrasi sampai dengan selesai. Laksanakan pemetaan potensi kerawanan serta bangun komunikasi dengan KPU, Bawaslu, Kepolisian, Tokoh Agama, Adat, dan Tokoh Masyarakat untuk bersama-sama mensukseskan Pemilu 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar