Satgas Covid-19 Kelurahan Wirobrajan menggelar rapat koordinasi dengan lurah, Babinsa Koramil 10/Wirobrajan, Babinkamtibmas, LPMK, KTB, Karang Taruna, PKK serta Tokoh Masyarakat untuk membahas pelaksanaan Pembentukan Pos Komando (Posko) Tangguh Covid-19 tingkat Kelurahan, Kemantren Wirobrajan. Rabu, (10/2/2021).
"Hal ini bentuk upaya penguatan penanganan Covid-19 oleh pusat dan daerah yang terdesentralisasi hingga tingkat mikro, melalui posko tingkat Desa atau Kelurahan," ucap Lurah Wirobrajan Ibu Sri Suwardani, S.Sos.
"Posko tangguh itu memiliki fungsi mengkoordinasikan, mengendalikan, memantau, mengevaluasi serta mengeksekusi penanganan Covid-19 di masing-masing wilayah Rt/Rw."tambahnya.
Ditempat terpisah Komandan Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta menjelaskan, Unsur posko Covid-19 tingkat Kelurahan terdiri dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kelurahan dan unsur lain yang digerakkan oleh Kelurahan seperti KTB, Puskesmas, PKK, Tomas dan komunitas lainnya di bawah Komando Satgas Covid-19 Kelurahan."jelas Kapten Arh Suryadi.
"Ada sejumlah fungsi yang harus dijalankan posko tangguh tersebut. Utamanya, menggencarkan penerapan 3M dan 3T."tandanya.
"Pada prinsipnya, Posko Covid-19 tingkat Kelurahan ini berfungsi mempermudah proses perubahan perilaku, peningkatan kesehatan masyarakat, kesejahteraan sosial dan pemulihan ekonomi," tegas Serda Tri Maryaka Babinsa Kelurahan Wirobrajan.
Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan "Kiranya dengan bantuan pemerintah daerah dan masyarakat, posko Covid-19 akan menjadi ujung tombak penanganan Covid-19 di kelurahan" imbuhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar