Sungai Winongo adalah salah satu sungai yang mengalir menyasar wilayah Kota Yogyakarta. Sungai yang berhulu dari beberapa sungai kecil di Gunung Merapi ini mempunyai panjang 43,75 Km dan mengalir melintasi Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul. Memasuki musim penghujan sudah barang pasti sungi ini akan terjadi banjir apabila terjadi hujan lebat di hulu.
Sebagai antisipasi akan datangnya banjir dan bahaya yang teradi, Babinsa Kelurahan Bener, Serma Mulyono bersama Forkopimka Kecamatan Tegalrejo melaksanakan kegiatan susur sungai di bantaran sungai Winongo. (18/11/2020).
Tegalrejo (Taokhid,S.Ip, M. Si) di sela kegiatan mengajak dan memberi edukasi warganya yang berada di sekitar bantaran sungai Winongo agar selalu waspada pada saat hujan turun deras, “Jangan membuang sampah di Bantaran sungai maupun di dalam sungai, rajin untuk melaksanakan kerja bakti dan peduli pada lingkungan terutama yang berada di sekitar bantaran sungai sehingga aliran air sungai tetap terjaga dan tidak tersumbat oleh sampah. Utamanya bantaran sungai yang belum dibangun Talud agar lebih waspada,” papar nya.
Serma Mulyono menambahkan, agar warga menyebarluaskan himbauan Bapak Camat kepada warga yang tinggal di bantaran. Sehingga warga mengerti dan memahaminya dan jangan lupa bila saat melakukan suatu kegiatan warga mematahui prosedur protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kota Yogyakarta serta kita wajib mencegah dan memutus mata rantai penyebaran covid-19 yang hingga kini masih merebak.
“Ada sebagian warga yang hidupnya menggantungkan hidupnya dari sungai Winongo sebagai mata pencaharian, sehingga mereka selalu menjaga kelestarian dan kebersihannya, warga selalu berkoordinasi dan minta saran/masukan dengan Babinsa serta pihak-pihak terkiat agar dalam kegiatan berjalan sesuai dengan rencana, hal ini mereka lakukan demi kemajuan kampung Bener,” jelas Bp. Mujiyono (ketua RW 04 Kel. Bener).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar