Jumat, 27 November 2020

Imunisasi Mr Dan HPV Jaga Kekebalan Tubuh Siswa Melalui Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)

 

            YOGYAKARTA, - Sebanyak 47 siswa SD BOPKRI Wirobrajan mengikuti imunisasi dalam rangka Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Kamis. (26/11/2020).

 

      Kepala SD BOPKRI Wirobrajan, Ibu Rumi menjelaskan dalam pelaksanaan BIAS di tengah pandemi Covid19 dibagi menjadi 3 sesi. Dimana setiap sesinya diikuti oleh 16 orang siswa/siswi kelas 1, 10 orang siswa/siswi kelas 2 dan 21 orang siswa/siswi kelas 5 untuk melakukan imunisasi secara bergantian demi mencegah kerumunan.

 

      "Imunisasi dimulai pada pukul 08.15 hingga 11.30 Wib. Tetap dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti mewajibkan anak-anak dan orangtua yang mengantarkan memakai masker, dicek suhu badan, mencuci tangan terlebih dahulu," jelasnya.


 

        Kepala Puskesmas Wirobrajan, dr. Khairini Fitri juga menjelaskan, jenis imunisasi yang disuntikkan adalah imunisasi MR untuk mencegah Campak dan Rubella yang diberikan kepada murid kelas 1 dan 2 lelaki dan perempuan.

 

       “Untuk imunisasi MR sendiri di SD Bopkri diikuti sebanyak 26 siswa. Sedangkan imunisasi HPV untuk mencegah Kanker Mulut Rahim yang diberikan kepada murid kelas 5 SD perempuan diikuti sebanyak 21 siswi,"terangnya. 

 

       Babinsa Kelurahan Wirobrajan Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta mengungkapkan, pelaksanaan BIAS tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena pandemi Covid-19 belum berakhir. Oleh sebab itu, semua harus menerapkan standar protokol kesehatan khususnya cek suhu badan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan harus diterapkan.

 

       "Agak susah memang untuk mengatur anak-anak dalam menerapkan protokol kesehatan. Terutama jaga jarak karena ada saja anak-anak yang berkerumun. Tetapi sejauh ini berjalan dengan lancar, aman dan kondusif seperti sebelum pandemi," ungkap Serda Tri Maryaka.

 

        Program BIAS sendiri menjadi prioritas karena bahaya komplikasi campak yang berat dan mematikan walaupun dengan protokol kesehatan serta semua petugas menggunakan APD itu wajib dilakukan."tambahnya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar