Menekan Angka Kecelakaan, Kodim 0734/Yka Gelar Pemeriksaan
Kendaraan
Detasemen Polisi Militer(Denpom) IV/2 Yogyakarta menggelar pemeriksaan
dengan sasaran kendaraan bermotor, baik kendaraan dinas maupun umum milik
personel dan PNS di Kodim 0734/Yka. Ratusan kendaraan bermotor baik roda dua
maupun roda empat diperiksa kelengkapan surat-suratnya, Rabu (13/03/19).
Kegiatan ini bertujuan selain untuk mengurangi angka
kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas juga untuk membudayakan disiplin
tertib berlalu lintas. Selain itu untuk mengetahui kondisi dan kelengkapan
kendaraan dinas dan pribadi, dan yang lebih penting kegiatan ini dilaksanakan
guna meminimalisir terjadinya lakalalin yang dapat merugikan diri sendiri
dan satuan. Bagi anggota yang didapati kendaraannya tidak lengkap seperti spion
maupun kelengkapan lainnya di data dan diperintahkan untuk melengkapi.
Sebelum kendaraan diperiksa,dilaksanakan apel pengecekan
dipimpin langsung oleh ketua Tim dari Den POM, Kapten CPM
I Nyoman Rahayu. Dalam pengarahannya, Kapten CPM I Nyoman
Rahayu menyampaikan bahwa operasi tersebut sebagai kegiatan Kampanye
Penegakan Ketertiban yang diselenggarakan mengantisipasi sebelum pelaksanaan
operasi ketertiban di jalan raya. Semua bagian kendaraan seperti lampu, ban,
rem serta kebersihan tak luput dari pemeriksaan.
“Semua anggota TNI yang menggunakan kendaraan dinas
harus memiliki SIM khusus TNI, yakni SIM dari Detasemen Polisi
Militer (Denpom). Untuk itu kami menekankan kepada seluruh prajurit dan
PNS Kodim 0734/Yka melengkapi surat-surat kendaraan antara lain
kelengkapan administrasi dan surat kendaraan, SIM pemakai
kendaraan dan kondisi fisik kendaraan. Tujuannya untuk mengurangi
korban sia-sia akibat kecelakaan di jalan raya,” tambahnya.
Pasi Intel Kodim 0734/Yka Lettu Inf
Rohmat menambahkan, pemeriksaan bukan hanya dilaksanakan pada
kendaraan roda dua melainkan juga pada kendaraan roda empat. Semua anggota
TNI dan PNS Kodim Jogja, baik yang bertugas di Kodim maupun di
Koramil diperiksa semua.
“Kami telah melakukan pemeriksaan kendaraan secara rutin
setiap bulan. Sebelumnya telah dilakukan pendataan kepada semua anggota TNI
yang SIM umumnya telah habis. Setelah itu dilaksanakan pembuatan SIM massal
bagi semua anggota yang belum mempunyai atau harus memperpanjang SIM,” sambung
Pasi Intel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar