Diperkirakan akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi dan arus sungai winongo sangat deras, talud sepanjang 5 meter dengan ketinggian 6 meter tergerus, ditambah kondisi plesengan kurang kuat dan sudah retak serta diatas talud ada mesin pabrik tahu sehingga getarannya membuat semakin menambah parah kerusakan talud.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Danramil 10/Wirobrajan, Staf Kelurahan Wirobrajan, Tim Anggota Tanggap Darurat Bencana BPBD Kota Yogyakarta, KTB Wirobrajan, Ketua RW 07, Ketua RT 35 dan warga RT. 35 bantaran sungai Winongo.
Pengecekan lokasi yang selanjutnya dilaksanakan penyerahan terpal guna menutup talud yang longsor. Agar, apabila terjadi hujan tidak memperparah latud yang longsor.
Babinsa Koramil 10/Wirobrajan Serda Tri Maryaka dan Koptu Distanta Sanday langsung bertindak cepat bersama warga untuk segera menutup talud yang longsor dan memperbaiki kondisi talud seaman mungkin dengan alat seadanya, setelah sebelumnya telah ditinjau langsung oleh Danramil 10/Wirobrajan,BPBD kota Yogyakarta, Babinsa dan KTB Wirobrajan.
Danramil 10/Wirobrajan Kapten Arh Suryadi menghimbau agar warga terdampak longsor supaya tetap waspada dan hati-hati kalau-kalau terjadi longsor susulan dan hujan lebat, demi keamanan warga terdampak agar segera mengungsi ketempat saudara atau yang lebih aman, saat ini musim hujan sangat ekstrem, diharapkan seluruh warga selalu waspada dan hati-hati, kalau terjadi hujan lebat disertai angin segera saja cari tempat yang lebih aman,” jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar