Kamis, 07 Januari 2021



YOGYAKARTA, - Kota Yogyakarta saat ini telah dipenuhi bangunan - bangunan yang menjulang tinggi. Rumah-rumah warga berderet di sepanjang jalan. Di tengah sesaknya beton-beton itu, warga mencoba memanfaatkan sedikit lahan kosong untuk ditanami berbagai jenis sayuran.

Lahan yang tak terawat kerap dijadikan warga sebagai tempat pembuangan sampah (TPS) liar. Selain menjadi sarang penyakit, menimbulkan aroma tak sedap, lahan tak terawat itu tidak enak dipandang mata.

 

Salah satunya sebuah lahan dengan luas sekitar 100 meter persegi. Lahan kosong itu terletak di Rt.10 RW 02 Kelurahan Pakuncen Kecamatan Wirobrajan Kota Yogyakarta. Kini, Babinsa Kelurahan Pakuncen Koramil 10/Wirobrajan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Serda Aris Widada bersama KWT MITRA TANI dan Bhabinkamtibmas Polsek Wirobrajan melaksanakan Kerja Bhakti, bergotong royong akan mengubah tempat pembuangan sampah menjadi kebun sayur.Minggu (06/12/2020).

 

Babinsa Kelurahan Pakuncen mengatakan, tadinya ini lahan kosong, enggak terawat warga pada buang sampah ke sini. Kan enggak bagus dilihat sama orang-orang yang lewat sini. Daripada jadi sarang nyamuk, ya sudah digarap biar bersih, rapi, hijau, jadi tempat tanam-tanaman," ujar Serda Aris Widada.

 

Sementara itu Komandan Koramil 10/Wirobrajan Kapten Arh Suryadi membenarkan tentang apa yang dilakukan Babinsanya bersama KWT Mitra Tani tersebut, dan menerangkan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan diwilayahnya, guna mencegah krisis pangan di masa pandemi covid-19 ini."ucapnya.

 

"Kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut program pemerintah untuk memanfaatkan lahan tidur atau kosong agar ditanam tanaman yang produktif seperti ubi, jagung, cabai, sayuran dan jenis tanaman palawija lainnya."Pungkas Danramil 10/Wirobrajan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar