Yogyakarta - Bersama Mitra Karib Babinsa Gunungketur Koramil 05/Pakualaman Sertu Kirpan selalu monitoring dan evaluasi GZSA (Gerakan Zero Sampah Anorganik) dan Mbah Dirjo (Gerakan Mengolah Limbah dan Sampah dengan Biopori Ala Jogja), di wilayah RW. 03 Kampung Gunungketur, Kemantren Pakualaman, Kota Yogyakarta, Rabu (7/11/2023).
Gerakan Zero Sampah merupakan upaya untuk mengurangi dan mengelola sampah dengan seefisien mungkin agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan, dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman.
Hadiri dalam kegiatan Mantri Anom Kemantren Pakualaman, Ketua jawatan kemakmuran Kemantren Pakualaman, Lurah Gunungketur, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Ketua LPMK, Ketua RW se kelurahan Gunungketur, Ketua TP PKK Gunungketur, Ketua kampung sekelurahan Gunungketur, Koordinator Bank Sampah Kemantren Pakualaman, Forum Bank sampah Kel Gunungketur, Faskel Gunungketur dan Ketua Bank Sampah se Kelurahan Gunungketur.
Menurut penuturan Lurah Gunungketur Sunarni, S.M., M.M., memastikan bahwa, Forum Bank Sampah di Kelurahan Gunungketur melaksanakan tugasnya dengan baik, seperti mengumpulkan dan memilah sampah sesuai dengan jenisnya serta mengelolanya dengan benar.
"Kami juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya partisipasi aktif dalam gerakan Zero Sampah, melalui sosialisasi, penyuluhan mengenai cara pengelolaan sampah yang baik dan dengan program Mbah Dirjo (Gerakan Mengolah Limbah dan Sampah dengan Biopori Ala Jogja), terus digalakan," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama Babinsa Gunungketur Sertu Kirpan menyampaikan, "Dengan adanya monitoring dan evaluasi ini, diharapkan Gerakan Zero Sampah di Gunungketur dapat terus berjalan dengan baik dan mencapai tujuannya dalam menjaga kebersihan lingkungan".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar