Yogyakarta-Pada Bulan Maret ini intensitas curah hujan
cukup tinggi, dengan keadaan cuaca seperti ini, Babinsa Kel.Gedongkiwo, Koramil
09/Mantrijeron, Kodim 0734/Yka, Serka Suyatno dan Sertu Sarijan dituntut selalu
siaga menghadapi bahaya banjir dan tanah longsor. Pada Kamis pukul 02.00 wib
jalan conblok di pinggir bantaran Sungai Winongo, Kp.Suryowijayan Rt.13,Rw 02,
Kelurahan Gedongkiwo, Kec. Mantrijeron, Yogyakarta mengalami penurunan tanah/
amblas, talud retak dan tembok pembatas amblol. Hal ini disebabkan ada hujan
yang cukup lebat sehingga aliran sungai Winongo sangat deras, sehingga
menyebabkan erosi di sepanjang bantaran sungai Winongo.
Agar tidak
membahayakan pengguna jalan dan warga Kp.Suryowijayan, jalan sementara ditutup
dan untuk pengamanan agar jalan tidak amblas ditutup dengan terpal untuk
mengurangi guyuran air hujan.Dan untuk pagar / talut untuk sementars diperkuat
dengan karung karung yg berisi material bangunan, kegiatan ini untuk mengurangi
bencana yg lebih besar karena curah hujan bulan maret masih tinggi.Kegiatan
kerja bakti ini bekerja sama dengan BPBD Kota Yogyakarta, Forkopimka Kec
Mantrijeron dan KSB Gedongkiwo beserta warga masyarakat Suryowijayan.
Dengan adanya
kesiapsiagaan bencana yang dilaksanakan koramil 09/Mantrijeron, Kodim
0735/Yogyakarya beserta masyarakat yang tergabung dalam Kampung Tanggap Bencana
bertujuan untuk meminimalisir/ mengurangi resiko bencana alam.Sehingga
keselamatan warga dan harta bendanya dapat terjamin keamanannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar