Kodimjogja.com - Tindakan kriminalitas yang
dilakukan remaja usia 15-19 Tahun merupakan fenomena yang masih menghantui
masyarakat Yogyakarta bahkan kerap menimbulkan Korban jiwa apalagi Kota
Yogyakarta sebagai Kota Pelajar tentunya perbuatan ini akan mencoreng Kota
Yogyakarta yang terkenal budaya dan sangat menjunjung tinggi nilai kearifan lokal.
Berbagai upaya banyak dilakukan
oleh Aparat terkait, baik dari Patroli Gabungan maupun pembinaan disekolah-sekolah dengan harapan tindak kriminal jalanan(klitih)
berkurang, ego kelompok atau Genk-genk yang ada disekolah yang perlu diwaspadai bersama,
baik oleh Orang tua Murid maupun dari guru dimasing-masing sekolahan.
Untuk mengantisipasi hal tersebut
Babinsa Ngupasan Koramil 12/Gondomanan Sertu Kuntoro selalu aktif mendatangi
sekolah2 diwilayahnya untuk melakukan pendekatan dan memberikan arahan kepada
Siswa pada saat jam-jam istirahat.
Himbauan untuk tidak keluar malam
dan jalin Kedekatan dengan keluarga serta lebih giat belajar selalu diberikan
dengan santai harapannya bisa diterima oleh para Siswa
"Saya lebih menganggap siswa2 ini sebagai
teman jadi mereka nyambung kalau saya kasih arahan dan himbaun agar tidak
bermain sampai tengah malam atau jangan sampai masuk menjadi anggota Genk2
disekolahnya"Ujar Kuntoro, Kamis (16/1).
Sementara itu, Iqbal (16
Th) Pelajar SMA Negeri 10 Yogyakarta begitu antusias menyimak arahan dari
Babinsa walaupun sambil gurau tapi sangat berkesan "Makasih Pak, wejangannya,
kami gak pernah keluar malam yang tidak perlu koq,,, lagi fokus belajar pak biar besok bisa masuk jadi
polisi," Pungkas
Iqbal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar