Jumat, 24 Januari 2020

Yogyakarta Sebagai Barometer Pendidikan


Tegalrejo -Kota Yogyakarta merupakan kota pelajar dan budaya, dengan maraknya aksi klithih membuat muka kota Yogyakarta tercoreng sebagai predikat kota pelajar, budaya dan tujuan wisata. Ada apa dengan pelajar Yogyakarta ?..Ini merupakan PR besar yang timbul untuk cari jalan keluar dan solusinya.

Kekompakan, kebersamaan dan persatuan perlu ditanamkam kembali diantara pelajar di Yogyakarta. Salah satunya dengan pemberian materi wawasan kebangsaan di sekolah. Seperti halnya yang dilakukan Babinsa kel. Tegalrejo ( Srk Tutut ) Koramil 02 Kodim 0734/Yogyakarta memberikan Wasbang di SMPN 7 Tegalrejo dengan metode out bond untuk membentuk dan memupuk kekompakan dalam kelompok. Hal itu sangat positif demi tumbuhnya jiwa kebersamaan dalam bekerja sama serta penanaman rasa persatuan dan kesatuan pada pelajar SMPN 7 Tegalrejo.
Apa yang dilakukan Babinsa sangat berguna untuk mencegah menjamurnya aksi klithih saat ini, semoga kerjasama antara Koramil dan pihak sekolah SMPN 7 Tegalrejo dapat berkesinambungan.
Selaku Wakil Kepala Sekolah kami selalu beri waktu kepada Koramil untuk membantu dalam membimbing, agar para siswa/ SMPN 7 Tegalrejo tertancap jiwa Displin dalam jiwa sanubari sehingga timbul rasa bangga sebagai penerus bangsa Indonesia yang memiliki nilai jual dan SDM yang berkualitas demi masa depan mereka,” Ungkap Bp. Budi Santoso, S.Pd.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar