Jumat, 10 Januari 2020

Cegah Bencana, Babinsa Koramil 13/Ng Dan Masyarakat Serangan Tambal Tanggul



Mengantisipasi titik rawan bencana banjir di wilayah Bantaran Sungai Winongo terutama di Rw 01.02.03 Serangan Kel Notoprajan terus dilakukan pihak terkait yaitu mengantisipasi bencana alam.
Bekerjasama dengan tim BPBD kota dan Kimpraswil Kota Yogyakarta Babinsa Koramil 13/Ngampilan dan masyarakat, bersama memastikan kerja bakti penutupan lubang-lubang di tanggul Sungai Winongo dan membuat kantong kantong Pasir.

Dibenarkan Danramil 13/Ngampilan, yang di wakili Batuud Pelda Akhmad Khasinun mengatakan bahwa pekerjaan tersebut dilakukan di titik rawan pemicu bencana yaitu tanggul yang rawan longsor terutama yang telah longsor kemarin di RT. 05 RW. 001.
"Pekerjaan massal ini dilakukan baik TNI-Polri, instansi terkait, masyarakat di sekitar Sungai Winongo serta relawan lainnya," bebernya.


Pembuatan karung pasir untuk antisipasi apabila terjadi longsor lagi sehingga dengan cepat langsung di amankan dengan kantung pasir tersebut, semua ini dilakukan dengan memasukkan karung berisikan tanah/pasir kedalam bagor, sedangkan untuk tanggul yang terkikis dengan membuat tanggul darurat dari karung yang juga diisi tanah/pasir dan ditahan menggunakan pagar kayu/bambu dan di tutup dengan terpal.

"Langkah ini dilakukan untuk memperkuat tanggul Winongo serta meminimalisir bencana banjir di puncak musim penghujan ini," tandasnya.

"Tunaikan Sumpah dan tugas kewajiban sebagai prajurit Negara Republik Indonesia, yang sanggup menjamin keamanan dan keselamatan nusa dan bangsanya"
Sudah tiga hari ini pembuatan karung pasir di kerjakan bersama baik Babinsa, komunitas dan masyarakat setempat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar