Rabu, 17 Mei 2023

Dandim 0734/Kota Yogyakarta Pimpin Upacara 17-an

Yogyakarta - Komandan Kodim 0734/Kota Yogyakarta Kolonel Arh Burhan Fajari Arfian, S.Sos., menjadi Inspektur Upacara Tujuh Belasan yang diikuti oleh Prajurit, PNS Kodim 0734/Kota Yogyakarta dan Minvetcad IV/19 di Lapangan Upacara Makodim 0734/Kota Yogyakarta, Rabu (17/05/2023).

Upacara ditandai dengan pengibaran bendera Merah Putih dan Pembacaan UUD 1945 oleh Sertu Zaedi, pengucapan Sapta Marga oleh Serda Agus, pembaca Panca Prasetya Korpri PNS Sarjana, Komandan upacara Kapten Inf Budiono Pasiops Kodim 0734/Kota Yogyakarta serta Perwira Upacara Kapten Inf Restu Sujoko.

Kolonel Arh Burhan Fajari Arfian, S.Sos., saat membacakan amanat Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman mengucapkan "Selamat hari raya Idul Fitri 1444 H", mohon maaf lahir dan batin bagi segenap prajurit dan PNS TNI AD. Jadikan momentum Idul Fitri sebagai ajang silaturahmi, saling memaafkan antar sesama, mempererat hubungan serta kerjasama baik dalam lingkungan instansi kita sendiri maupun dengan komponen bangsa lainnya.

Kasad juga memberikan apresiasi serta penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras dan dedikasi dalam Pengamanan VVIP yang telah terselenggara secara profesional, proporsional dan humanis. Sehingga event regional KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berlangsung dengan lancar dan aman.

“Keberhasilan Pengamanan VVIP pada KTT ASEAN ini menjadi salah satu bukti bahwa sinergi antar institusi merupakan salah satu kunci utama dalam keberhasilan pelaksanaan tugas, yang tentu saja harus juga dilaksanakan dalam berbagai bidang yang lain,” ucapnya.

Selain itu, Kasad mengingatkan kepada seluruh prajurit dan PNS maupun keluarganya, jangan membuat tindakan-tindakan yang mencoreng nama baik TNI dan melukai hati rakyat dengan perilaku arogan maupun emosi yang tidak terkontrol saat bersinggungan dengan masyarakat.

Meski banyak tugas yang berhasil diemban dengan baik oleh TNI AD, namun kita juga harus mengakui bahwa masih terdapat kekurangan yang harus segera diperbaiki. Hal itu menjadi koreksi kita bersama dan diperbaiki, agar tidak terulang di masa mendatang. Kemampuan dasar keprajuritan harus tetap dipelihara dan ditingkatkan di tengah-tengah gelombang perkembangan teknologi informasi, agar tidak terjadi kelemahan dalam pelaksanaan tugas-tugas operasi yang menyebabkan kerugian personel maupun materiil.

Memasuki tahun politik, Kasad menekankan agar seluruh prajurit TNI AD sebagai alat negara untuk tetap memegang teguh komitmen netralitas dan berdiri di atas kepentingan bangsa dan negara. Jangan ada prajurit TNI AD yang terjebak dalam politik praktis dan terseret oleh kepentingan-kepentingan pribadi atau kelompok dan golongan tertentu. Kita harus mampu memainkan peranan sebagai penyejuk suasana dan menjadi katalisator serta pemersatu dari semua lapisan masyarakat.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar