Radikalisme masih menjadi momok yang patut untuk diwaspadai karena keberadaannya terasa senyap dan cukup sulit terdeteksi. Namun bukti akan eksistensi radikalisme di Indonesia masih tetap ada bahkan sampai saat ini. Melalui Media sosial kelompok yang anti terhadap demokrasi ini juga telah menghembuskan paham radikalisme, utamanya di kalangan anak muda.
Guna mewujudkan ketahanan wilayah yang kuat dalam rangka tetap tegak dan utuhnya wilayah NKRI yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945, Kodim Kodim 0734/Yogyakarta menggelar Komunikasi Sosial (Komsos) Cegah Tangkal Radikalisme/Separatisme, bertempat di Aula Amarta Makodim 0734/Yogyakarta yang diikuti 70 Mahasiswa/i Universitas Teknologi Yogyakatrta (UTY). Sabtu (08/02/2020).
Dandim 0734/Yogyakarta, Kol Arh Zaenudin, S.H., M.Hum, yang diwakili Kepala Staf Kodim 0734/Yka Letkol Arh Tjatur Supriyono, S.Si., M.Sc dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam sistem pertahanan semesta yang digunakan oleh Bangsa Indonesia, TNI khususnya Kodim 0734/Yogyakarta merupakan tumpuan sebagai komponen utama pertahanan. Konsekuensi dari hal tersebut, TNI selalu melakukan upaya untuk membangun, memelihara, meningkatkan dan memantapkan kemanunggalan TNI-Rakyat khususnya di wilayah Kota Yogyakarta.
“Upaya tersebut, sangat efektif dan konsekuen untuk mensinergitaskan sekaligus mewujudkan kekuatan Ruang, Alat dan Kondisi (RAK) juang yang tangguh dalam Pembinaan Teritorial (Binter)” terangnya.
Selain itu Letkol Arh Tjatur Supriyono berpesan, sebagai generasi muda penerus bangsa serta calon pemimpin masa depan Indonesia yang akan membawa bangsa ini semakin kuat dan dihargai negara lain, maka harus menjadi garda terdepan untuk mempertahankan jika yang menginginkan hancurnya NKRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar